Makalah Aacr

AACR ialah peraturan katalogisasi yang pertama kali hasil kesepakatan antara ALA ( American Library Association ) dan LA (Persatuan Perpustakaan Inggris ). Atau pengertian lain AACR adalah kode peraturan yang berhubungan dengan gambaran bku dan dokumen lainnya dan mencatat semuanya dibawah nama pengarangnya atau dalam ketidak hadiran kepengarangan. Sedangkan AACR edisi 2 (AACR 2) berisi tentang pembuatan deskripsi catalog yang telah disepakati bersama sejak tahun 1988 oleh Asosiasi Perpustakaan Amerika, inggris, kanada dan Negara-negara lainnya yang tergabung dalam Internasional Federation Library Association (IFLA).
            AACR  yang selama ini digunakan dibuat berdasarkan pengkategorian jenis bahan pustaka. Dalam AACR ada bab-bab khusus untuk buku, terbitan berseri, sound recording, motion pictures, electronic resources,dll. Struktur masing-masing bab dibuat berdasarkan 8 area yang ada deskripsikan dalam ISBD. Saat ini perbedaan jenis pustaka semakin kabur seiring perkembangan teknologi informasi dan multi media.1
RDA ( Resources Description and Access) merupakan standar baru untuk mendeskripsikan sumber daya dan akses informasi yang dirancang di era digital dan berbasis web yang akan melibatkan pencipta metadata dan pengguna di luar sektor perpustakaan. RDA akan mendukung integrasi cantuman katalog perpustakaan dengan metadata yang dihasilkan oleh masayarakat lainnya.

RDA dibangun atas landasan AACR dan akan merupakan suatu perangkat petunjuk dan instruksi untuk deskripsi (resource description) dan akses yang mencakup semua jenis isi dan media. Standar baru ini dikembangkan terutama untuk perpustakaan, namun JSC berkonsultasi dengan komunitas lain (arsip, musium, penerbit, pendidik, pedagang buku, vendor Integrated Library Systems) supaya RDA searah dengan standar metadata yang digunakan di komunitas tersebut.

B.Sejarah AACR dan RDA
            AACR muncul dikarenakan banyaknya perbedaan tentang peraturan pembuatan katalogisasi deskripsi yang banyak macamnya, dengan kata lain masing-masing negara di benua amerika, eropa dan asia memiliki perbedaan dalam pedoman katalogisasi deskripsi.AACR dibuat dalam dua edisi, edisi pertama membahas tentang aturan katalogisasi buku dan dokumen sejenisnya, sedanglkan AACR edua membahas peraturan katalogisasi untuk non buku material atau bahan pustaka selain buku.
 
Sejarah AACR dimulai pada tahun 1930-an, pada tahun tersebut atuan-aturan baru pengkatalogan diperbaharui. Kemudian pda tahun 1949 diterbitkan dan disiarkan ALA (American Library Association) CODES. ALA pada tahun 1951 mengudang Seymour lubetzky of congres untuk dimintai kesediannya membuat analisis secara umum dalam rangka merevisi ALA CODES yang telah dibuat 1949. pada tahun 1956 lubetzky mulai mengerjakan revisi tersebut. Dan pada tahun 1960 draf revisi diterbitkan dan kemudian dimulainya kerjasama AS dengan inggris dalam pembuatan aturan katalogisasiAkhirnya sebagai cikal bakal pembuatanan AACR, pada tahun 1961 diadakan konferensi internasional tentang dasar – dasar katalogisasi yang di adakan di paris atau yang sering disebut paris principles.3

RDA dirilis tidak dalam format tercetak seperti AACR tetapi sebagai web-based tools yang didesain untuk kebutuhan dunia digital dan bisa dicustomised sesuai dengan besar-kecilnya perpustakaan, jenis perpustakaan, kebijakan perpustakaan, dll. Meskipun terdapat banyak perubahan signifikan, RDA dibangun di atas fondasi AACR yang telah lama digunakan oleh pustakawan untuk menghasilkan jutaan records di seluruh dunia sejak diterapkan lebih dari beberapa dekade. RDA dibuat berdasarkan model konseptual Functional Requirements for Bibliographic Records (FRBR), Functional Requirement for Authority Data (FRAD), dan Functional Requirement for Subject Authority Records (FRSAR). Model ini merupakan konsep entities, relationship, and attributes atau metadata yang dikembangkan oleh IFLA. Model konseptual dipandang lebih relevan di era informasi saat ini karena dapat membantu memahami domain yang digambarkan. Dalam RDA tugas cataloguer antara lain :

    Mengidentifikasi dan mendefisinikan hal-hal yang penting (entities)
    Mengidentifikasi dan mendefinisikan hubungan (relationship) antar entities
    Mengidentifikasi dan mendefinisikan attribute yang merupakan karakter dari entities.

Sebagai contoh untuk relationship antar entities, dalam record RDA cataloger dapat menambahkan informasi “The fellowship of the ring” memiliki sequel “the two towers”; atau mendefinisikan Frank Seiberling adalah pendiri Goodyear Tire and Rubber Co

Baca Selengkapnya : http://likalikutri.blogspot.com/2011/12/makalah-aacr-dan-rda.html

Baca Juga Trik Gratisan Terbaru di Bawah ini

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

 
Master Kangtaqwim Support Blogger Info Seo Privacy Policy